|
forwarded from facebook: Ghea Lisanova
what is friendship for???
ada yg bisa menjawab???
aku bisa,,
teman itu pelarian. Saat tak ada org, bisa ku datangi dia untuk menemaniku.
teman itu, fasilitas yang aku butuhkan, tapi tidak untuk aku cintai.
teman itu, untuk ku dengarkan ceritanya agar tiap kali ku bercerita bisa di dengar olehnya.
Teman itu, bisa juga ku jadikan pesuruh saat aku lebih banyak uang dr nya.
teman itu, semacam.. sedikit pemanis dalam hidup, bayangkan jika tak berteman, orang akan menganggapku tak pandai menjerat.
teman itu, ya, orang yang pura2 ku masukan ke dalam hidupku, biar dia mau memahami aku, tapi tak sudi lah ku pahami perihal hidupnya.
Teman itu, bisa mengajariku berbahasa inggris, tapi takkan pernah ku ajari dia bagai mana caranya membuat kuku2 tanganku menjadi cantik.
teman itu, yang tak kalah penting, adalah seseorang yang akan dengan bangganya mengikuti gayaku, lalu ku bilang pada semua orang bahwa tanpaku dia akan menjadi ratu cupu sejagat.
teman itu, orang yng bisa ku jelek2an di depan pacarku.
teman itu... Hhhah tak lebih dari alat untuk membuatku tak sendirian di kampus.
Pada akhirnya: teman itu, harus simbiosis mutualisme. Jika tak menguntungkan, ku cari orang lain yang lebih menghasilkan.
Dan anda tau, banyak sekali orang2 yang pura2 berteman hanya untuk menunjukan pada dunia bahwa mereka tidak sendirian. Termasuk aku.
lalu, adakah yang mau berkata bahwa teman itu sama dengan baju dolce blah blah blah mu yang kau beli di eropa?
kau jaga, kau rawat dan takan sampai hati kau rusak.
Tak apa kau samakan mereka dengan baju (mahal), dari pada kau samakan mereka dengan batu. Terlebih dengan kantong kresek, yg kau buang saat semua belanjaanmu selamat dari hujan.
aku menjawab lagi, teman itu payung. Tak apa dia basah kuyup, tak apa dia terbakar matahari, yang pnting aku selamat.
teman, maap, aku yang melaporkanmu pada dekan bahwa kau yang mencuri. Aku bangga kau tak ikut membawa-bawa namaku. Kau memang temanku, tapi jangan harap ku mau berkorban untukmu.
what is friendship for???
ada yg bisa menjawab???
aku bisa,,
teman itu pelarian. Saat tak ada org, bisa ku datangi dia untuk menemaniku.
teman itu, fasilitas yang aku butuhkan, tapi tidak untuk aku cintai.
teman itu, untuk ku dengarkan ceritanya agar tiap kali ku bercerita bisa di dengar olehnya.
Teman itu, bisa juga ku jadikan pesuruh saat aku lebih banyak uang dr nya.
teman itu, semacam.. sedikit pemanis dalam hidup, bayangkan jika tak berteman, orang akan menganggapku tak pandai menjerat.
teman itu, ya, orang yang pura2 ku masukan ke dalam hidupku, biar dia mau memahami aku, tapi tak sudi lah ku pahami perihal hidupnya.
Teman itu, bisa mengajariku berbahasa inggris, tapi takkan pernah ku ajari dia bagai mana caranya membuat kuku2 tanganku menjadi cantik.
teman itu, yang tak kalah penting, adalah seseorang yang akan dengan bangganya mengikuti gayaku, lalu ku bilang pada semua orang bahwa tanpaku dia akan menjadi ratu cupu sejagat.
teman itu, orang yng bisa ku jelek2an di depan pacarku.
teman itu... Hhhah tak lebih dari alat untuk membuatku tak sendirian di kampus.
Pada akhirnya: teman itu, harus simbiosis mutualisme. Jika tak menguntungkan, ku cari orang lain yang lebih menghasilkan.
Dan anda tau, banyak sekali orang2 yang pura2 berteman hanya untuk menunjukan pada dunia bahwa mereka tidak sendirian. Termasuk aku.
lalu, adakah yang mau berkata bahwa teman itu sama dengan baju dolce blah blah blah mu yang kau beli di eropa?
kau jaga, kau rawat dan takan sampai hati kau rusak.
Tak apa kau samakan mereka dengan baju (mahal), dari pada kau samakan mereka dengan batu. Terlebih dengan kantong kresek, yg kau buang saat semua belanjaanmu selamat dari hujan.
aku menjawab lagi, teman itu payung. Tak apa dia basah kuyup, tak apa dia terbakar matahari, yang pnting aku selamat.
teman, maap, aku yang melaporkanmu pada dekan bahwa kau yang mencuri. Aku bangga kau tak ikut membawa-bawa namaku. Kau memang temanku, tapi jangan harap ku mau berkorban untukmu.
